Tuesday, June 12, 2012

Para Peramal

Masyarakat Indonesia itu masih percaya saja pada peramal. Masih banyak orang Indonesia bilang "Peramal A hebat"lah, "Peramal B akurat"lah, dan sejenisnya.

(Menghela napas.)

Jadi peramal itu gampang, gak perlu wangsit, gak perlu kekuatan supranatural, gak perlu tapa di goa, cuma perlu kemampuan sandiwara dan latihan sedikit. Nih beberapa tehnik dasar yang dipakai para peramal untuk membaca masa depan maupun masa lalu kliennya "dengan akurat":

1) SHOTGUNNING
Memberikan ramalan kabur, tak jelas, yang bisa di-cocok²an dengan kenyataan. Misalnya, ramalan astrologi di koran biasanya berbunyi "Anda bulan ini akan menerima rejeki." Hah? Rejeki apa? Namanya juga kehidupan, ada keberuntungan, ada kemalangan. Menyatakan anda akan beruntung sebetulnya tak mereamalkan apa².

2) MACHINE-GUNNING
Berikan 100 tebakan/ramalan, si klien tidak akan peduli pada 99 tebakan/ramalan yang salah, dia cuma akan mendengar 1 tebakan/ramalan yang benar! Di acara Penn & Teller: Bullshit, seorang peramal "jago" diliput untuk mewawancarai beberapa orang ibu². Ketika wawancara berlangsung, tak ada yang menyadari si peramal sudah menebak pekerjaan si ibu 10 kali, sebelum akhirnya berhasil menebaknya dengan benar. 

3) COLD READING
Ajak obrol kliennya. Tanpa sadar si klien akan memberikan banyak informasi. Ingat baik² informasi ini, sampaikan ulang ke si klien dg kata² berbeda. Kebanyakan orang akan takjub dengan "kehebatan" si peramal.

4) HOT READING
Sebelum bertemu dengan klien, si peramal sudah mencari informasi tentang si klien itu dengan berbagai cara. Beberapa peramal bahkan menyewa orang untuk ikut mengantri di ruang tunggu, mengajak ngobrol si klien. Semua informasi yang didapat dari obrolan ini tentu saja akan disampaikan pada si peramal.

Masih banyak tehnik lain, tapi intinya:
ketelitian + kemampuan memanfaatkan celah psikologis = Kekuatan meramal !!

Jadi, tertarik untuk jadi peramal? Masih tertarik untuk diramal?


No comments:

Post a Comment