Sunday, September 9, 2012

Kebangkitan Cina

Semua sudah tahu saat ini Cina sedang bangkit. Bukan cuma di bidang ekonomi saja naga raksasa bernama Cina menggeliat, di bidang militer, politik luar negeri, dll, Cina praktis sudah menjadi superpower baru. Bukan cuma di Asia Timur saja, Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengahpun merasakan efek kebangkitan Cina ini.

Banyak pihak yang anti Barat (Baca: anti Amerika dan anti Israel) antusias menyambut kebangkitan ini. Kejutan besar, setelah 10 tahun bangkit semua orang mulai menyadari ... Barat itu tak terlalu jelek loh! Kita bisa mulai dari mana yah ... hmm ...

1) Sengketa di Laut Cina Selatan
Kepulauan Spratly, dan Paracel, diperebutkan oleh banyak negara. Salah 1nya adalah Cina dan hampir semua negara ASEAN. Apa yang Cina lakukan di pulau² tsb? Mereka menempatkan militernya, dan menunjuk pejabat² sipil untuk mengatur area itu. Cina memang secara ekonomi dan militer lebih kuat daripada negara ASEAN manapun, BAHKAN lebih kuat dari gabungan semua negara ASEAN. Namun, kejadian ini membuka mata negara² ASEAN: Hei, ternyata dominasi Amerika di daerah ini tak jelek!!

2) Sengketa Cina-Jepang
Bukan, saya tak bicara tentang sengketa pulau Diaoyu/Senkaku di tahun 2012 ini. Saya bicara tentang sengketa 2 tahun yang lalu ketika kapal² nelayan Cina memasuki perairan Jepang, bertabrakan dg kapal polisi pantai Jepang. Tentu saja Jepang menangkap nelayan² Cina itu.

Reaksi Cina adalah menghentikan pasokan rare earth mineralnya ke Jepang. Oh iya, mereka melakukan ini sambil berlagak pilon. Mereka TIDAK mengakui mereka melakukan embargo thd Jepang. Nope, mereka tak berhasil menipu siapapun.

Semua orangpun mencatat: "Diversifikasi pemasok rare earth mineral!" Catatan lainnya: "Pemerintah RRC AKAN memerasmu dengan monopoli rare earth mineralnya."

Baca artikelnya Paul Krugman untuk detilnya.

3) Myanmar
Saat ini Myanmar sedang membuka diri. Militernya mengundurkan diri dari politik, keran² kebebasan mulai dibuka. Ada apa sih? Begini intinya: junta militer Myanmar sudah eneg melihat negaranya dijadikan sapi perahan oleh RRC.

Salah satu contoh pemerasan tsb adalah bendungan Myitsone. Rakyat lokal membencinya karena bendungan tsb akan membuat rumah 10.000 orang berada di bawah air. Lingkungan sudah pasti rusak akibat pembangunan bendungan tsb. Dan yang memanfaatkan listrik yang dihasilkan oleh bendungan itu adalah ... RRC.

Setelah proses demokratisasi dimulai, proyek tsb langsung dihentikan oleh pemerintah pusat Myanmar.

4) Afrika
Ketika Cina mendekati Afrika, semua negara Afrika bersorak riang gembira. Ah, ini dia partner yang tidak menggurui, partner yg tidak menjajah Afrika. Dibaca: Cina tidak perduli dengan korupsi di kalangan pejabat Afrika.

Kita bisa belajar dari cara Cina mendekati Afrika, misalnya cara Cina membayar sumber daya alam Afrika adalah dengan proyek, bukan dengan uang tunai. Namun orang² Afrika sendiri sudah mengeluh. Proyek² tsb dibangun oleh perusahaan Cina, diawasi oleh perusahaan Cina, dinilai oleh perusahaan Cina, dan diaudit oleh perusahaan Cina. Hmm ... pernah dengar kata mark-up? Atau manipulasi catatan keuangan? 


Semua orang kini sudah terbangun dari mimpinya, Cina itu BUKAN negara ramah yang hendak menolong semua orang. Cina juga tak segan² mengancam, mengintimidasi, dan memeras negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Rusia, dan negara² lainnya. Dan sebaliknya, banyak orang kini jadi bisa menghargai dominasi Barat. Hei, kita sering cuma bisa menghargai sesuatu ketika kita mulai kehilangan hal tsb yah!


5 comments:

  1. wakakakak ,,, ini mah memutar balik fakta ...

    ReplyDelete
  2. hahahaha, artikel berat sebelah dasar !!!
    "menghargai dominasi barat" otak lu mending di cuci dulu gih !
    inget Freeport coy, inget chevron coy, inget Exxon juga coyy ! ckckck

    ReplyDelete
  3. "hahahaha, artikel berat sebelah dasar !!!"
    -> Err ... yg tahu dominasi Baratkan udah banyak. Kalo artikel ini "gak berat sebelah" artinya gak mengoreksi dong? :)

    "inget Freeport coy, inget chevron coy, inget Exxon juga coyy !"
    -> Emang saya tulis soal Indonesia? Baca lagi deh, saya lagi ngomongin seluruh dunia secara keseluruhan.

    Inikan masalahnya, terlalu banyak orang fokus sama "Barat"nya, bukannya sama exploitasinya. Begitu ditulis ada kekuatan non-Barat mengexploitasi negara² berkembang, langsung sewot, langsung entah kenapa merasa tersinggung.

    Jadinya nih semua exploitasi, semua penjajahan yg Cina lakukan itu gak usah dianggep? Gitu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maklum gan masih menggunakan teknik membaca cepat 500kpm.. jadi binun tohhh apa isinya..

      but nice article..

      Delete